Perbedaan Sarampa dan Campak Memahami Gejala

Perbedaan Sarampa dan Campak Memahami Gejala – Sarampa adalah salah satu penyakit yang sering kali disalahartikan sebagai campak karena gejalanya yang mirip. Penyakit ini di sebabkan oleh virus Rubella, yang juga dikenal sebagai German measles atau slot depo 10k campak Jerman. Meski tergolong ringan bagi kebanyakan orang, sarampa dapat berbahaya jika menyerang wanita hamil karena berpotensi menyebabkan cacat bawaan pada bayi.

Apa Itu Sarampa?

Sarampa adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit, demam ringan, dan gejala mirip flu seperti pilek, sakit kepala, serta nyeri sendi. Virus Rubella menyebar situs judi bola melalui droplet dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Penyakit ini sangat menular, terutama dalam masa inkubasi 2 minggu sebelum gejala muncul dan 1 minggu setelah ruam mulai terlihat.

Perbedaan Sarampa dan Campak

Meskipun memiliki gejala yang serupa, sarampa berbeda dari campak (measles) yang disebabkan oleh virus berbeda, yaitu virus Morbillivirus. Perbedaan utama terletak pada tingkat keparahan dan komplikasi. Campak biasanya lebih serius, dengan gejala seperti demam tinggi, batuk parah, dan komplikasi serius seperti pneumonia atau ensefalitis. Sementara itu, sarampa sering kali lebih ringan dan jarang menyebabkan komplikasi serius, kecuali pada wanita hamil.

Risiko pada Kehamilan

Sarampa sangat berbahaya bagi ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Infeksi Rubella selama kehamilan dapat menyebabkan Sindrom Rubella Kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS), yang berisiko mengakibatkan cacat lahir seperti kebutaan, tuli, kelainan jantung, hingga keterlambatan perkembangan mental pada bayi. Oleh karena itu, vaksinasi Rubella sangat penting bagi wanita usia subur sebelum merencanakan kehamilan.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan utama sarampa adalah vaksinasi. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) merupakan perlindungan terbaik terhadap penyakit ini. Vaksin ini diberikan pada anak-anak sebagai bagian dari imunisasi rutin. Selain itu, menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan penderita, juga penting untuk mencegah penularan.

Kesimpulan

Sarampa adalah penyakit yang sering dianggap remeh tetapi dapat membawa dampak serius, terutama bagi ibu hamil. Meskipun gejalanya sekilas mirip dengan campak, keduanya memiliki penyebab dan tingkat keparahan yang berbeda. Langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan menjaga kebersihan, sangat penting untuk melindungi diri dan orang di sekitar dari ancaman penyakit ini.